Jumat, 04 Juli 2014

Bintang 2 janji

Siang itu aku dan teman ku aini lari mengejar bis menuju ke bandung, Alhamdulillah kami pun dapat bis itu hanya saja kami harus berdiri sebentar sampai akahirnya dapat tempat duduk, kami sudah ngobrol ngalor ngidul karena perjalanan masih jauh jadi sedikit tidur supaya nanti segar, aini duduk di dekat jendela sedangkan aku duduk di sebelahnya sebenarnya bis tidak terlalu penuh ada beberapa orang yang bediri di dekat ku, entah kenapa aku merasa lemas dan sebenarnya aku sudah merasakan sesuatu yang lembut perlahan bergerak di samping ku namun aku tak bisa bergerak sampai akhirnya aku ingat aku harus mengabari orang bandung bahwa kami sudah di berada di bis namun saat aku coba mencari hp ku sudah tidak di dalam tas ku, lalu aku ingat hp nya aku simpan di jaket ku, ah mana mungkin hilang lalu aku ingat tadi pasti ada seseorang yang menggambilnya kulihat bapak bapak yang duduk di sebrang ku dia terus menaatapku seolah ingin memberi tahu ku lalu aku melihat ke belakang aku melihat seorang bapak bapak memasukan sesuatu ke jaket salah seorang lainnya apa dia pencuri nya?
melihat aku panik "Vi kenapa?" aini bertanya
"Hp aku ilang ni"
"duh masa sih vi? lupa naro kali.."
"serius aku udah cari dimana2"
"di tas jaket ato di kursi udah?"
"udah semua ni!"
"g ketinggalan di rumah vi"
"ah mana mungkin tadi kan kita smsan"
"oh iy... trus kemana dong masa ilang gt ja"
aku mulai curiga
"jangan jangan ada yang ngambil hp aku ni.."
"ah masa siapa?"
"aku curiga sama bapak bapak yang di belakang"
"hmmmm trus giman ni apa lapor poslisi?"
aku yakin saat kaya gini g mungkin lapor polisi mungkin hp aku bakan udah ilang jauh, sebnarnya ini bukan soal hp nya tapi ini soal kartu nya,,, dan no dia da di hp itu... tanpa berfikir aku langsung menuju ke belakang meng hampiri kumplan bapak bapak yang ku curigai tadi
"pak mana hp saya balikin !"
"hp mana g tau"
"bapak jangan bohong"
"saya g boong"
tapi aku curiga karena exspersinya tidak kage ato marah padahal kan klo dia g salah harusnya dia marah dengan penuduhanku..
"neng kayanyapencurinya yang tadi loncat neng baru aja turun"
kata kenek bis itu dan bodohnya aku malah turun sama aini dan di tinggal bis itu, tapi aku g liat siapa2 mungkin pencurinya udah kabur lari , tapi aku masih penasaran lalu aku tanya kewarung yang di depan ku
"permisi bu tadi liat ada orang yang turun dari bis g?"
"oh saya g liat neng ada apa?"
aku g bisa jawab apa2
"ini bu teman saya kecurian hpnya, kata kenek bis nya tadi ada yan loncat dari bis ibu  liat g?"
aini menjelaskannya
"oh g ada neng g ada yang turun cuma eneng aja yang turun barusan "
ah gawat aku di boongin
"neng emang kenek nya suka pada gitu neng kadang suka ikut sekongkol"
aku sedih itu hp aku satu2nya alat komunikasi sama keluarga ku dan dia,
aku duduk di trotoar jalan mana g tau lagi ini dimana belum nyampe terminal lagi
aini sibuk nelpon orang yang di bandung menjelaskan bahwa hp ku kecuriian dan kami g tau ada dimana,
sejak saat itu aku dan Qinta tidak berkomunikasi padahal aku seneng bgt setelah 4 kami baru bisa komunikasi lagi dan sekarang aku g bisa komunikasi lagi,,,
akhirnya aku depet hp lagi dan kali ini aku akan berhati hati ku coba hubungino teman2 SMP yang aku ingat sebenarnya hannya untuk mencari nonya Qinta namun nihil bahkan aku sampe nanya ke aroel, tapi dia juga g tau ya udahlah toh kalo memang Allah mentakdirkan aku dan Qinta ketemu pasti bakalan ketemu, setelah berblan bulan tiba tiba ada yang nelpon tapi g ke angkat aku liat no nya kayanya kenal sampai satu malam aku berhasil mengangkat no itu,
"halo Assalamu'alaikum.."
"wa alaikum salam.."
"ini Qinta?"
"ko tau.."
"heheh"
"keman aja g ada kabar?"
"maaf kemaren hp aku ilang"
"ilang ko bisa?"
"iy,,, pas aku kebandung ada yang nyuri"
"tapi kamunya g pa2?"
"Alhamdulilah enggk"
"sama siapa ke bandung?"
"sama temen.."
"cwe ato cwo?"
"hmmmmmm...."
"hmmm apa?"
ko aku seneng y dia nanya kaya gitu
"sama cwo.."
"ohhhh...."
"oh doang?..."
"trus apa dong?"
"mau tau g siapa ?"
"g ah.."
"kenapa? marah"
"enggk.."
"jadi.."
"apa?"
"enggk"
aku jadi ketawa
"kenapa ketawa? lucu gitu?"
"lucu lucu.."
"oh makasih..."
"teman aku cwe lah mana ungkin cwo.."
"kali aja ama pacarnya.."
"engkk ko..
"siapa?"
"aini kamu mah g akan kenal"
"oh.... mau apa ke bandung?"
"maen aja..."
"jauh bgt.."
"enggk ko masih di indonesia ini"
"hmmmm gt y.."
"iy.."
ngomoog2 soal pacar sebenernya aku pengen nanya sama dia apa sekarang dia punya pacar ato enggk cuma g berani,
"ih meni g ada kabar..."
"kan tadi udah bilang hp aku nya ilang.."
"kirain udah g mau komunikasi sama aku.."
"enggk ko, malah aku nyari no kamu tapi g dapet"
"nyari nya kemana?"
"ke pasar, ke mall heheh"
"iiih.... serus ke.."
"aku mah 2 rius"
"kirain kamu yang ilang.."
"enggk aku masih disini"
"ngapain di situ"
"nunggu kamu..."
dia jadi diem
"ko diem"
"enggk"
"heheh aku bencanda kali"
"baru sekarang aku denger kamu becanda dan g lucu.."
"heheheheh.... gt y..."
"iy..."
"trus kamu depet no aku darimana?"
"ih nyari juga ketemen2 tapi pada g tau no kamu yang baru"
"trus ini?"
"pas aku buka fb baru dch aku dapet"
aku g nyangka dia juga nyari no aku...
kenapa? kenapa nyari no aku Qinta bikin aku penasaran
lalu aku cerita sama dia tentang pencurian hp ku itu trus aku juga cerita kalo aku ngedatengin bapak bapak yang lagi ngumpul dan dia bilang "kamu tu berani  banget"
"yah dari pada g ada kesempatan"
lalu aku jadi inget
"eh Qinta kamu inget sesuatu g?"
"apa?"
"ah kamu pasti lupa"
"ih apa dong?"
"y udah lah kalo kamu lupa.."dengan nada sedih
"ih apa dong Vi? sumpah lupa"
"y udah lah g pa2"
"ah jangan gitu dong,, "
"kamu kan punya utang sama aku"
"hutang...?"
"hmmm"
"hutang apa?"
"tu kan lupa.."
"hutang apa ya.... pas kapan?"
"pas sekolah ningan..."
"ohhhh berapa?"
"ih ko berapa sih?"
"ya kan aku lupa...."
"ah udah dch klo lupa"
"duh vi g enak aku klo punya utang ke kamu terus g inget"
"y udah g usah di inget inget"
sebenarnya ini kejadian udah lama bgt ini tu pas aku masih di SMP waktu itu adalah hari yang bebas setelah semua murid mendapatkan surat kelulusan hari bebas anak kelas 3 udah g usah kesekolah lagi tapi aku dan teman teman geng ku malah ke sekolah mau apa lagi kalo bukan untuk maen maen di sekolah begitulah kerjaan aku waktu di SMP, tapi y udah lah itu kan masih pada ABG gitu,, heheh semua teman ku sibuk dengan urusan mereka masing masing dengan orang yang mereka suka dan aku, aku udah putus jadi aku sendirian dch,,, sebenernya putus nya udah lama sih,, ku pikir daripada jadi kambing cog\nge mending aku pergi, aku masuk ke kelas B di sana g ada siapa2 yah tak masalah lah aku masuk trus duduk di bangku guru trus aku baca baca majalah di sana nyanyi2 sendiri eh tiba tiba dia masuk dan kau tau siapa dia Qinta duh aku jadi salah tingkah y udah aku cuek aja meski hati aku deg degan, dia duduk di bangku dekat guru,,
aku g berani nanya duluan, trus dia nyanyi2 sendiri dan semper sekaran akuinget lagu nya
"oooh aku hanya ingin kau tau besarnya cinta ku, tingginya hayal ku besama mu tuk lalui waktu yang tersisa kini ,di setiap hari ku,,"
cuma sampe situ dan itu sesuatu buat aku
"g kerasa udah mau perpisahan lagi"
dia  mulai duluan pembicaraan
"iy, g kerasa udah mau ninggalin sekolah  lagi"
"jadinya dimana sih acaranya"
"katanya di kantor kecamatan"
"emang muat gitu"
"mungkin muat,,,"
"hmmmmmm..." dia diam suasana jadi hening tumben dia sendirian biasa nya sama temen temannya
"ko sendirian?" sekarang aku yang duluan nanya
"iy.."
"temen2 nya pada kemana?"
"tuh di bawah"
cuma itu yang aku tanyakan .....
lalu aku buka laci guru di situ ada piguranya
"punya siapa tu?" dia nanya ke aku
"g tau mungkin punya kelas ini"
"hmmmm pigura kosong..."
"iy.."
"aku punya foto"
"hmmmmm oh"
"kamu mau?"
"poto kamu?"
"iy"
"boleh boleh mau, "
dia senyum...."
"ok nanti y..."
lalu dia pergi... oh tuhan apa dia kesini cuma buat itu? atau dia udah tau kalo aku suka dia, tapi g pa2 sih emang dulu aku sempet pengen dia tau tapi aku g tau gimana caranya supaya dia tau klo aku suka dia tapi bukin sama aku tau nya, trus aku nyari jalan dan akhirnya aku putuskan unutuk curhat sama seorang tmen yang terkenal ember di sekolah, dan ternyata bener dch kaya nya anak2 di kelas pada tau waktu itu setelah selesai olah raga aku sendirian di kelas buat istirhat tiba2 temen cwe di kelas pada masuk dan mereka nyindir aku (kenapa aku tau mereka nyindir aku, itu karena mereka berkata kaya gini "ih teboga ka era nya" duh kata2 nya,,,, "mun uarang ngaliang da" hmmmmm) dengan mata mereka terus seperti pisau tajam pada ku lalu anak laki laki pada masuk dan Qinta melihat ku lalu memalingkan wajahnya oh tuhan sakit bgt di gituin sama Qinta aku buru2 keluar dan anak2 cwe pada ketwa ih serem kaya di sinertron aja, aku akui aku memang tak dekat dengan anak2 perempuan di kelas ku hanya beberapa orang yang dekat dengan ku dan ini aku kaya di serang apalagi tatapan Qinta yang kayanya malu dan benci aku , meskipun kami tak pernah bicara namun tatapn Qinta itu kaya dia teriak keras "APA SIH KAMU AKU G SUKA KAMU" sakit bgt , tapi itu dulu pas SMP, trus pernah juga satu hari di sekolah ada kerja bakti buat ngeberin kelas aku kan bersih bersih kaca pake koran eh dia malah lari lari sama  temen temennya bukannya bantuin aku sempat protes sama ketua kelas yang g bisa tegas sama anak cwo, tapi tetep aja ketua kelas nya g bisa apa2 pas lagi ngelap kaca aku nyanyi nyanyi waktu itu aku ngelap kaca nya bareng lila, dan suampah aku g tau di belakang aku tu ada Qinta pas liat bayangan dia di kaca aku langsung diem , dia terus masuk ke kelas uuuuuuuh untung dia udah masuk tadi aku malu ngt, trus aku ngambil koran lagi dan masuk ke kelas eh ternyata eh ternyata dia nyanyi in lagu yang tadi aku nyanyiin lagu nya anima judulnya bintang
"kan ku abaika semua rasa ku tuk miliki dirimu karna semua semua tlah tersratkan dirimu kan milik ku, biarkan ku memeluk mu, mendekap mu, memanjakan mu,"y gt lah lagu nya dan aku seneng bgt,,, tapi aku juga pernah sedih karena pernah beberapa hari dia g masuk trus aku nyoba nyari tau ke sekertaris dengan pura pura nanya panajang lebar anak anak pada kemana banyak yang g masuk sebenernya sih cuma basa basi aja yang akhirnya nanyain Qinta dan dia g tau, baru pada saat pelajaran di mulai osisi pada masuk dan bilang klo Qinta g masuk karena mamahnya meninggal.ooooowwwwh my god mamahnya Qinta meninggal aku sedih, lalu besoknya kami deteng kerumah Qinta sama wali kelas namun kata kakak nya Qinta g mau keluar kamar waktu ikut ketoilet aku berhasil ngeliat Qinta dia duduk sendirian di dalem kamar yang gordennya tertutup Qinta kamu pasti sedih bgt y.... smapai kami mau pulang Qinta g mau keluar dia cuma ketemu sama2 temen2 nya yang masuk ke kamar itu lalu wali kelas kami, sesudah itu dia g masuk lagi hmmmm Qinta kamu pasti sedih bgt y, cepet sekolah dong biar aku bisa ketemu dan di sekolah biasanya rasa sedih akan bisa berkurang karena ada teman teman, lalu besoknya dia sekolah dan aku seneng bgt cuma sekarang Qinta murung dia g suka bikin ribut lagi di kelas dia lebih banyak diem dan kaya males buat belajar, waktu istrahat biasanya dia keluar nongkrong sama temen temennya ini mah enggk dia diem di kelas tidur di ats buku mungkin dia masih sedih aku juga g keluar aku diem di kelas walapun tak bisa bicara pada Qinta namun aku ingin menemaninya ku lihat kuping Qinta merah mungkin akibat badannya panas gitu kata temen temennya Qinta sakit setelah kepergian mamahnya, aku pengen bilang "Qinta sayang udah jangan sedih lagi, kalo kamu sedih dan sakit sakitan nanti mamah kamu sedih di sana udah jangan sedih y" tapi aku g bisa kaya gt aku cuma bisa diem dan melihat dia dari kejauhan aja,
ok kembali ke janji dia ya,,,,, dia bilang mau ngasih foto trus aku nagih, wkatuitu aku dan teman ku lagi duduk di depan kelas anak kelas 1 tiba2 Qinta dateng sebenernya aku udah da acar jalan2 sama temen2 dan pengen ngajak Qinta namun g berani jadi minta temen ku buat ngajak namanya alya
"eh Qinta ntr mau kemana? pulang sekolah"
"aku da mau pergi ama temen2" ngedenger itu aku sedih
"mau ikut g Qinta maen bareng qta kn kamu g pernah"
"yah coba bilangnya dari kemaren ,,,"
aku sedih
"y udah gpp lain kali aja" kata aku kedia  Qinta diam
"eh Qinta mana janjinya?"
"eh janji apa"
"poto..."
"oh iy sory lupa ntr dch pas acara perpisahan janji dc"
"bener y"
"y..." Qinta pun pergi emang dia janji apa vi?"
"janji mau ngasih poto heheheh"
"cie ko g cerita "
"heheheh iy lupa..." padhal aku malu klo cerita
trus aku dan geng ku jalan lah keluar sekolah ku lihat Qinta sama temen temennya lagi nongkrong pas aku udah lewat jauh aku penasaran aku membalik ke belakang dan ternyat Qinta lagi ngelitin aku , bahkan sampai aku jauh aku lihat Qinta terus ngeliatin sampe aku g bisa liat dia lagi.
begitulah teman2, pas aku minta pas perpisahan dia bilang nanti y pas pembagian rapot, trus dia bilang lagi nanti y tgl 28, al hasih enggk dch sampai bertaunt taun, dan sekarang aku mau nagih janji dia


Kamis, 03 Juli 2014

Bintang....

Saat baca novel keren ini aku jadi terkenag sesorang, sampai saat ini aku masih mengenang dia dalam hati ku meski sesungguhnya utuk itu sudah tak boleh lagi karena dia sudah di miliki orang lain. serius novel ini bikin aku inget sama dia kelakuannya meskipun dia tidaksuka sastra seperti tokoh yang adadi novel tapi aku merasa dia seperti tokoh dalam novel ini kelakuannya, bandelnya sikap nya hampir semua sama ya Allah Astagfiruallah aku malah inget terus ama dia semakin aku baca semua jelas gambaran dia di pkiran aku,
aku masih inget waktu dia nelpon aku pas piala dunia mungkin ini 4 thn lalu aku bilang "sudah tutup telponnya kalo lagi nonton"
"g ah g boleh di tutup"
"knp???"
"pokonya jangan "
"y udah,,, "
aku lagi makan sam temen2 di tempat kosan karena waktu itu aku sudah bekerja,
aku bisa mendengar suaranya bagai mana dia tertawa bersama teman temannya di sebrang sana, lalu bagaimana dia bersorak,,,,
lalu aku ingat saat pertama kali aku menerima telponnya setelah 3 tahun kami tak bertemu
"hei,,, arvi y"
"maaf ini siapa?"
saat itu aku baru pulang dari bogor
"ini bener arv?"
"iy..."
sebenarnya baru mendengar suaranya aja aku sudah kenal ini pasti dia
"ini.... Qinta"
deg bener ini dia, aku g tau harus ngomomng apa
"Qinta mana y,,,"
"oh udah lupa y..... Qonta temannya Dara.."
"Dara.... tunggu...? " aku sengaja pura pura lupa
"masa lupa yang dulu suka jailin kamu,yang paling riweh di kelas yang kamu pernah marah-marah"
"oooohhhh.... iy ingeet"
"hmmmm baru inget,..."
"heheh gimana kabarnya?"
"baik kamu gimana kabrnya?"
"baik dapet no aku dari mana?"
"dari aroel... temen kamu"
"ooh emang ketemu dmana sama aroel?"
"di depan rumah nya kan rumah aku deket sama dia"
"oh iy..."
semenjak itu dia jadi seing nelpon aku kadang malem kadang siang pokonya g ada hari tanpa dia, tapicuma nelpon sih.... dan kalo dia g nelpon aku jadi sedih, kadang aku yang coba nelpon dia, malu sih tapi pengen,,
banyak yang kamiobrolin tentang sekolah tentanga kerjaan ato tetang dia yang dulu bandel, sebenarnya dia anak yang pinar bahakan mungkin lebih dari aku hapalannya bagus tapi sayang dia sukannya gabung sama anak2 berandlan, dia cerita dulu aku galak katnya makanya g berani ngedeketin padahal aku galak apa.. kata dia aku suka marah marah kalo dia sama temen temannya pada nyanyi nyanyi de kelas, ya pastilah siapa juga yang g marah orang yang lain pada nyatet dia malah berisik
siang itu yang harus di tulis banyak banget anak anak coeo bukannya nulis malah mukul mukul bangku (tatalu) sambil nyanyi2 g karuan aku g tahan lagi aku bangun dari bangku
"berisik ih,, pada nulis gera..!!!"
mereka semua diem ngeliatin aku tapi tu hanya sesat setelah itu mereka berisik lagi
kalo inget aku jadi ketawa sendiri, apa iy aku galak perasaan aku baik banget heheheh g kebayang wajah aku waktu itu pasti serem bgt ampe dia masih inget dan bilang aku galak,
"Vi aku seneg bisa nelpon kamu, bisa komunikasi,"
"aku juga seneng eh gimana temen2 yang laen?"
"g tau "
"ko g tau?"
"soalnya aku kan cuma komunikasinya sama kamu ja temen cwe ya?"
"masa sih? knp"
"g tau ya,,, pengen aja "
itu bikin aku seneng aku jadi penasran sama seseoran cwe dulu katanya dia suka sam Qinta
"eh Qin inget sama Rani "
"Rani mana?"
"itu yang kelas B"
"hmmmm mana y?"
"ih masa lpa rani yang katanya suka sama kamu"
"ooohh itu inget inget"
"kamu suka sama dia?"
"ih enggk,,,""masa?"
"iy.. kata orang sih dia yang suka sama aku tapi aku nya enggk"
"kenapa?"
"g apa2 males aja,,"
"tapi sempet punya pacr waktu sekolah dulu?"
"iy sch cuma bentar"
"oh sama siapa?"
"adik kelas"
"ko bentar"
"abis dulu sch g kepikiran pacaran pengennyaa maen aja sama temen temen"
"ooooh"
"knp?"
"enggk"
kenapa ya aku jadi seneng denger dia ngomomng gitu, sebenarnya aku denger gosip ini dari ares salah satu temen ku yang dudukdi  kelas B, katanya ada yang suka sama Qinta namanya rani, tapi Qinta g suka, malah takut soalnya rani suka kesurupan, ah masa sih aku tanya emang ares kata siapa ares bilang kata Qinta sendiri, berartikalo ran normal normal aja Qinta bisa suka dong, hiks hiks aku menangis dalam hati, aku penasaran lalau ku tanya langsung pada orangnya dia malah balik nanya bukannya arvi yang pacarnya Qinta, oh my god aku sekarang baru ikir kenapa dulu bisa bisanya aku nanya gitu y ke dia??? ko aku berani bgt, terus pas aku udah lulus dan masuk SMK aku ketemu temun rani yang lain namanya erni, "eh vi masuk sisni jua"
"iy er..." aku dan erni ngobrol ngobrol banyak tiba tiba dia nanyai Qinta
"eh Vi sekarang Qinta sekolah dimana?"
"g tau,, eh kenapa naya ke aku?"
"masa g tau kamu kn pacarnya?"
"hah,,,, bukan bukan"
"masa sih?"
"iy ko bukan sejak akapan aku paaran sama Qinta"
"tapi ata orang orang kamu pacar Qinta"
"wah gosip dari mana tuh? bukan ko"
aku g nyangka orang orang begosip kaya gt, tapi serius aku g tau Qinta sekolah dmn dan aku pengen tau Qinta sekolah dimana waktu itu, dan g pernah ada kabar sedikit puntentang Qinta, eh aku juga jadi inget waktu pengayaan aku sebangku sama dia tapi dia seka pindah tempat duduk aku jadi sedih, besoknya pas istirahat ku lihat dia asik ngobrol berdua sama nak perempuan kelas lain yang sering duduk sebangku pas pengayaan sama dia, sebenarnya aku kesel sih tapi apa hak ku toh dia bukan siapa2aku, y aku jalan aja erus ngelewatin mereka eh yang cwe malah bilang gini
"Vi Qinta nya kua pinjem dulu y jangan marah"
loh ko dia dia bisa bisanya ngomomng gt? aku kaget sekaligus sneh ko bisa dia ngomong gitu aku kikuk
"hmmmmm ko ngomong gt sok aja lagi"
lalu akua pergi k dia ngomong gt di samping dia kn ada Qinta, Qinta cuma senyum pas anak itu ngomong gt ke aku, aneh....
oh iy aku inget waktu itu anak anak cwo yang lain nagajak Qinta bolos pengayaan nagajak kabur trus aku sama lila berusahha mencegah lila itu teman aku temen deket di kelas selain anak geng aku
"Qinta mau bolos y"
"heheheh "
"ih jangan bolos dong bentar lagi ujian"
"ah guru nya galak sekali ini doang ko"
"ih Qinta kasiah si mamah nya udah bayarin uang pangayaan"
aku g nyangka bisa ngomong gt ke dia
"Ayooo Qin"
kata temen temen dia, lalu dia lari keluar aku yakin dia pulang
"udah Vi biarin aja" lila berusaha menghiburku, lila adlah salah satu temen di kelas yang tau aku suka Qinta
aku hanya diam di kelas, lalu aku tidur tiduran di atas kursi jam menunjukan 14.55 itu artinya 5 menit lagi kelas akan dimulai tapi Qinta g ada, lalu tiba tiba aku denger ada suara tatalu sama nyanyi2 itu khas Qinta pas aku bangun ternyata beneran dia, aku g tau dia g pulang karena denger ucapan aku ato enggk tapi au seneng meskipun dia duduk sama anak cwe yang di kelas D bukan sama aku, aku liat temen eennya mah pada kabur dan aku seneng bgt
lalu peranah satu hari Qinta datang kesekolah pake sepeda dan waktu itu waktu pelajaran tambahan berhubung rumah Qinta memang deket sama sekolah, aku waktu itu sedang beli es sama lila, dia bermain sepeda kesana kemari terlihat senang, di tempat aku beli es ada ane dan ajeng meraka pada enegen minjem sepada Qinta
"Qin minjem dong bentar aja..... "
"enak aja... "kata Qinta sambil berlalu "
"kenapa sih Qin pelit,,"
"ah bisi rusak..."
lila berbisik pada ku "Qinta bawa sepeda ka sakola "
"iy... pengen pinjem nya"
"enggk ah sok aja lila"
dan aku diem ja ngeliatin, mereka berdua merenek rengek tapi Qinta g ngasih lalu aku dan lila pergi kekelas lagi g tau nya Qinta udah ada di depan gerbang sekolah sama temn temannya dan saat itu salah seorang temennya berteriak pada ku "
"Vi........ !"
di situ ada Qinta "apa?"
"mau naik sepeda g? "
"enggk ah makasih "
"iye cek si Qinta ntr di bonceng"
apa... ah aku g percaya "hei Vi... "
dia manggil lagi
"apa?"
"beneran cenah"
"ah bentar lagi masuk" sekilas ku lihat wajahQinta dia tersenyum
ah Qinta Qinta bikin aku GR aja,,, cwe kan gampang GR nya...