bangun dan tidur

aku ingin tidur dan segera bangun lalu secepatnya tidur kembali,
mungkin ini adalah tindaka pengecut tapi aku tau ini nyata, karena saat aku kembali ke tempat tidur saat itu aku tau aku elah menyelesaikan satu ari dalam hidup ku,

Sakit

ini adalah kedua kalinya aku merasakannya itu pun seingat aku,
rasanya nyeri seperti ada peperangan di dalam kepala ku bahkan aku merasa kepala ku ini akan pecah seketika aku otak ku seperti berlainan mahzab yang satu mau ke kiri dan yang satu mau kekanan dan aku yang punya kepala hanya bisa menahan nyeri bagaikan bola yang sudah tak kuat menahan beban dan mau , pecah, ya Allah inikah akhir hidup ku harus kah aku mati disini sendirian di kamar ini tanpa satu orangpun yang tau apa yang harus aku lakukan aku tak kuat sangat tak kuat namun kalau aku mati bagaimana orangtua ku bagaimana bpk dan ibu mereka pasti akan sangat sedih,
sore itu di tempat kerja aku tak nafsu makan padahal aku adalah rajanya makan namun sore aku tak sanggup mengangkat sendok ku kembali ku putuskan untuk membuskusnya dan membawa pulang aku masih bingung apakah pulang atau pergi kekampus tapi badan ku sudah lemas kepala ku sudah terasa amat berat rasanya tak akan benar kalau aku ke kampus dengan kondisi ku yang seperti ini.
di dalam angkot rasanya kepala ku terasa semakin berat sedikit saja tersenggol mungkin isinya akan tumpah beberapa kali pak supir membuat kepala ku beradu dengan jendela dan rasanya seperti mendengan gong besar di pukul dan aku berada di dalamnya ngilu,
aku langsung masuk kamar dan sudah ku duga kamar ku blum normal blum bisa di pakai istirahat atapnya bolong karena tikus asik bermain sampai lupa dengan bobot badannya dan alhasil tikus sebesar betis orang dewasa dan lngit2 jatuh saat aku dan teman ku masih tertidur Alhamdulillah Allah sempat membangnkan ku beberapa detik sebelum langit2 berat itu jatuh menimpa bantal dan tempat tidur ku plus seekor tikus besar yang menyebalkan, sebenarnya aku ingin membetulnya minimal menutupnya dengan spanduk seperti langit2 yg bolong sebelumnya namun ini musim hujan percuma saja pasti akan bocor lagi, al hasil sampai saat ini kami mengungsi di depan tv tapi kalau aku suka nginep di kamar yang punya kosan karena kondisiku masih blum vit namun g bisa trus terusan malu, melihat kondisi kamarku yang seperti itu harus bagaimana aku sudah tak kuat lagi ku rebahkan tubuhku di atas tumpukan kasur bantal dan baju dengan posisi yang sangat tidak nyaman, kurasakan kepalaku semakin pening lalu badan ku mulai terasa panas bahkan untuk bicara pun sulit aku sudah bbm teman kampusku bahwa aku tak akan masuk kuliah dulu dan menebalkannya perhatian mereka membuat aku terus memebalas BBM mereka (jahatnya aku berpikir seperti itu tapi serius lagi dalam kondisi seperti itu aku ingin tidur dan tak ingin di ganggu dengan suara BBM atau apapun itu, ku benamkan hp ku kesela2 baju aku ingin tidur menahan semua dan oh sial hp ku kembali berbunyi dan oh ini bapak ku ah bagaimana ini bapak pasti marah mendengar aku sakit suara ku coba ceria2kan tetap tak bisa ah bodo amat lah ku angkat telpon bpk dan yah benar seperti dugaan ku bapak sangat cemas marah dan panik bapak menyuruh ku pulang dan mengancam akan datang ke tempatku aduuuuh bagaimana ini masalahya aku sudah tak punya uang walaupun ini masih tanggal muda namun tetap saja uangku sudah habis bahkan sekarang aku punya hutang yang harus segera aku lunasi ah gawat mati2an aku meyakinkan bpk agar tak datang ke bandung aku akan baik2 saja bapak harus percaya namun lama kelamaan bpk mau menutup telponnya asal aku mau berjanji mau minum obat dan pergi ke dokter yang aku tak tau dari mana aku akan dapat uang, lalu aku tidur sebenter namun kepala ku semakin tak bisa di ajak kompromi.. aku solat magrib dan itu masih kuat lalu aku merapihkan kamar dan itu aku masih kuat lalu aku beli bubur dan larutan, setelah makan aku langsung lari kekamar dan solat isa oh ya Allah semua badan ku menggil namun aku tahan aku harus melaksanakan kewajiban ku, mual dan ingin muntah harus ku tahan selesai slt aku sms teman ku minta di beli in obat namun sebenarnya itu adalah sinyal aku ingin dia segera pulang aku tak mau sendirian di kamar ini aku ingin ada yang perhatian sama aku namun aku bingung setelah dia ada apa yang akan aku lakukan lalu aku coba tidur ku tahan rasa nyeri di sekujur tubuh ku, aku terus mengucapkan nama Allah karena aku takut sewaktu waktu bisa saja aku meninggalkan raga ini sampai rasanya tubuhku terus merasakan nyeri sampai aku tak sadar terus mengucapkan "ya Allah..." berkali kali, aku merasa ada banyak orang di kamar yang memegangi badan ku yang semakin tak beraturan dalam bergerak "ya Alla.. " aku tak ingat berapa banyak aku terus mengucapkannya namun aku seperti terus berusaha menyelesaikan babak ini dimana aku harus melewati rasa sakit ini dan tak boleh menyerah, tak lama aku pergi kelauar kamar untuk menemui temanku dan meminta obatku padanya hanya saja dia cuek dan aku tak menyalahkan dia aku balik kekamar kemuan berteman dengan semua kesakitanku dan aku tau nanti dia pastia akan datang kekamar dan akan tau kodisiku, setelah beberapa lama akhirnya dia datang dan mulai membantu ku rasa marhaku hilang dan aku tetap tak bisat tidur namun aku jadi mengerti betapa hidup ini butuh di syukuri di syukuri dengan merawat tubuh ini baik-baik dan tidak makan berlebihan terimakasih wahai sang pencipta karena masih diberi kesempatan untuk bisa terus mengumpulkan bekal untuk ketemu engkau kelak di dunia akhirat 

the best

jujur aku ingin tertawa dan menangis.
entah bagaimana Mr. IH bisa melakukan hal itu namun kelakuannya membuat aku tersenyum sepanjang jalan bahkan membuat aku tak konsentrasi untuk kuliah iiih dasar bodor..
tapi aku jadi au betapa kesepiannya dia, betapa dia ingin mendapat perhatian dari ku, tapi..
bukankah kita sudah sepakat sebelumnya?? aku tak minta apapun aku hanya minta dia tetap menjaga komitmennya itu saja,
sabar,, tolong sabar percayalah semua pasti akan indah pada waktunya, namun percuma saja aku jelaskan panjang kali lebar namun kau tak pernah mau menerima ,walau bagaimanapun aku tak akan pernah bisa melewati batas yang sudah di gariskan aku hanya ingin menjaga kemurnian dan kesucian cinta kalau kau tak bisa menerima maka silahkan cari yang lain, oh betapa aku jahat namun ini yang terbaik untuk kita berdua dan sekarang sudah kita putuskan utuk mengakhiri semuanya dan aku mengerti kau ingin mendapat perhatian namun aku tak bisa memberikan apapun pada mu hanya saja aku berdoa semoga engkau mendapatkan seseorang yang jauh lebih baik dan bisa memberi mu hal yang kamu mau,
sekarang aku sadar mungkin pikiran kita berbeda perinsip kita tak sama, namun aku mengerti sangat mengerti dan aku tak pernah menyalahkan siapapun semua laki-laki sama , ah entahlah...
tapi jujur ini membuat aku lebih mengenal mu..
terimakasih untuk semua cinta dan perhatian mu selama ini pada ku maaf aku mengacewakan mu dan membuat mu sakit hat, tapi semakin aku berkaca aku semakin berpikir mungkin aku tak pantas untuk mu, kau harus bersama orang yang juga sama2 pintar dan tau bagaimana memperhatikan mu,
ok... yang pasti kau adalah laki2 yang baik dan penyayang yang pernah aku kenal...
Wassalam ^_^

tired

aku tau kamu lelah... aku tau kini ada seseorang yang bisa mengerti kamu, selalu peduli pada mu dan selalu ada di saming mu, mungkin kamu luluh pada nya dan aku selalu siap bila kau ingin pergi..
apa  kau pikir aku juga tidak lelah?
atau kau pikir aku baik2 saja?
aku ingin marah pada mu, namun kau tak bersalah..
mungkin kau masih tak mengerti, tapi ku rasa kita sudah dewasa sehingga aku tak perlu menjelaskan apa2..
iy aku tau kau sengaja memperlihatkan foto dia,
dia memang jauh lebih cantik, jauh lebih pintar, dia selalu peduli pada mu, dia selalu ada untuk mu, aku paham, dan dia jauh lebih baik dari aku.
dan katakan pada ku bahwa kau ingin pergi,...
aku akan dengan senang hati untuk melepas kamu,,
samapai kapanpun aku tak akan berubah karena aku percaya janji Allah..
selamanya aku tak akan menyebrangi batas itu..
karena cinta yang ku inginkan adalah cinta yang Allah ridhoi cinta yang tulus
terserah orang mau bilang sok suci ato sok radikal, sok jual mahal aku tak perduli,
karena aku hanya mhluk hina yang hanya bisa meminta kasih sayang pada Tuhanku,
aku berusaha menyempurnakan cinta ku..
aku rela kamu pergi,,

write

tau kenapa aku mulai meullis lagi malam ini?
itu karena aku lagi moodnya malam ini,,
malam2 kemaren lagi gx mood...
hidup harus erus berjanalan bukan so apapun itu maslah yang di hadapi kita harus hadapi meski sulit dan rasanya ingin lambaikan tangan ke kamera tetap tak bsa karena melambaikan tangan sama dengan bunuh diri atau minta mati dan kehidupan setelah mati itu sangat sangat sulit karena kita tak bisa melarikan diri dari hukuman
so apapun yang terjadi harus di hadapi harus beruntung...