KARAKTERISTIK PSIKOLOGI TOKOH DALAM FILM “THEORY OF EVERTING”
adalah
tentang kisah yang luar biasa dari salah satu pemikiran teori hidup terbesar di
dunia. Film The Theory of Everything menceritakan tentang astrofisikawan
terkenal Stephen Hawking yang jatuh cinta dengan sesama mahasiswa Universitas
Cambridge yaitu Jane Wide (Felicity Jones). Setelah seorang pria muda yang
sehat dan aktif yaitu Hawking menerima diagnosis yang memilukan pada usia 21
tahun. Dengan didampingi oleh Jane yang berjuang tanpa lelah di sisinya, Stephen ambisius
tentang karya yang paling ilmiah (scientific work) yaitu mempelajari hal yang dimiliki
dengan sedikit waktu yang sangat berharga. Bersama-sama mereka menentang
kemungkinan yang tidak mungkin, terobosan baru dalam ilmu kedokteran dan juga
ilmu pengetahuan (medicine and science) untuk mencapai lebih dari yang pernah
mereka impikan.
I.
Karakterisasi Tokoh Utama Stephen
Hawking
Tokoh utama yang satu ini teridikasi
memiliki gangguan psikologi AVIODEN & Obesif kompulatif (Obessive disorder), pada awal bagian ketika pertama kali
Stephen awking diponis oleh dokter mengidap penyakit ALS (Amyothrophic Lateral
Disease) —semacam penyakit sensor neuron— dan hanya punya waktu hidup 2 tahun
lagi.
1.
AVIODEN
Gangguan
kepribadian menghindar (Avoidant Personality Disorder) adalah suatu kondisi
karakteristik dimana individu mengalami hambatan-hambatan sosial, rasa tidak
percaya diri, sensitif mengevaluasi diri dan menghindari interaksi sosial.
Individu yang mengalami gangguan kepribadian ini memiliki perasaan cemas akibat
kritik yang dikeluarkan oleh orang lain sehingga mereka akan bersikap
menghindari interaksi dengan orang lain yang memunculkan adanya kemungkinan
dikritik oleh orang lain. Selain itu , mereka juga sangat takut pada penolakan
atau ketidaksutujuan dari orang lain sehingga mereka enggan untuk menjalin
hubungan, kecuali jika mereka merasa yakin bahwa mereka akan disukai
Cirri-ciri yang menunjukan :
1.
Hal ini terlihat kektika Stephen Hawking terus
berada di kamarnya dan menghindari semua teman –
temannya juga menghindari Jane, dia tak ingin bertemu dengan Jane bahakan
bersembunyi mematikan lampu.
2.
Stephen
Hawking takut
mendapatkan penolakan dari jane karena itu saat bertemu pertama kali dengan
Jane di sebuah pesta dia tak berani menyapa terlebih dahulu baru setelah Jane
menyapa dia mau bergaul dengan Jane
3.
Stephen hawking merasa putu asa dan menjauhi
semua temannya dia mengusir salah satu temannya yang datang ke kamarnya untuk
menemuinya
4.
Stephen hawking menolak datang lagi kekampus dan tak mengikuti kelas lagi
II.
Karakterisasi Tokoh Utama Jane Wilde
Jane Wilde Merupakan
seorang mahasiswi kesenian Universitas Cambridge yang memiliki padangan
berbeda dengan Stiphen , Jane adalah seorang yang lembut dan sangat agamis,
edangkan Stephen adalah seorang Ateis yang tak percaya akan adanya tuhan.
1.
Gangguan
Obesif kompulatif (Obessive disorder)
merupakan suatu gangguan anxietas dimana pikiran
yang menetap dan tidak dapat dikendalikan dan individu dipaksa untuk terus
menerus mengulangi tindakan tersebut. Obsesi adalah pikiran, ide yang muncul
dengan sendirinya serta tidak dapat dikemdalikan.
Ciri-ciri
yang menujukan Gangguan Obesif
Kompulatif:
1. Saat jane tahu kalau Stephen memiliki sebuah
penyakit dia tidak menjauhi stephen jane datang ke kamar stephen walaupun
stephen menghindarinya dengan bersembunyi di dalam kamarnya
2. Orangtua stephen memberi tahu jane bahwa anaknya
akit dan bungkin tak akan pernah sembuh namun jane tetap bersikeras untuk
menikah dengan stephen, Jane bersikeras akan terus bersama Stephen apapun yang
terjadi dan bagaimanapun resikonya.
3. Jane jatuh cinta pada Jonathan namun dia tak bisa
menghianati cintanya pada stephen
4. Jane berusaha menahan Jonathan agar tidak pergi
namun dia juga tak bisa menahan dirinya untuk tidak mengakui perasaanya pada
jonathan
2.
Gangguan Kepribadian Borderline Personality
disorder
Tokoh yang satu ini terindikasi kedalam gangguan
kejiwaan Boedenline Personality Disorder. Borderline personality menunjukan
adanya ketidakstabilan dalam suatu hubungan, mood, dan citra
diri(self-image).Borderline yaitu ambang. Dikatakan ambang karena memang
diketahui para penderitanya berada pada “ambang” psikosis, para penderita
gangguan ini mengalami kesulitan dalam mengendalikan emosi yang mereka miliki.
Sikap dan perasaan terhadap oranglain berubah-ubah dengan cepat dalam peroode
yang singkat. Emosinya juga tidak teratur dan perubahannya tidak luwes..
Ciri-ciri :
Hal ini terlihat saat Jane mulai bingung
untuk menentukap yang melihat perkembangan kondisi suaminya yang semakin
engkhawatrikan, saat ayah stephen mengatakan kondisi stephen yang sudah semakin
memburuk, dan jane menyadari bahwa anaknya membuatuhkan sosok ayah dan mulai
kehilangan masa kanak-kanaknya, bahkan saat di dalam mobil jane mulai tak bisa
menahan kemaraannya, saat itu ia bertemu dengan Jonathan dan meminta Jonathan
untuk membantu mengajarkan anaknya bermain piano. Jane bingung ketika Stephen
mauk rumah sakit lagi dan kehilangan kemampuannya unruk berbicara antara
membawa kembali Stephen dan tetap bersama dengan Jonathan namun Jane memilih
tetap membawa Stephen Pulang dan meninggalkan Jonathan meskipun sanat sulit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar